Surabaya - Polda Jawa Timur berhasil menangkap para pelaku penembakan misterius yang terjadi di Sidoarjo dan Surabaya bahkan untuk kali ketiga. Mereka ditetapkan sebagai tersangka atas insiden beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim Kombespol Totok Surayanto melalui konferensi persnya mengatakan ketiga tersangka itu adalah NBL (20) yang merupakan warga Wonocolo Surabaya, JLK (19) mahasiswa warga Sambikerep dan satu tersangka lainnya yang masih dibawah umur.
Hasil penyidikan dan pemeriksaan menyebut para pelaku melakukan penembakan di empat tempat yaitu di Jalan Tol Surabaya-Tanggulangin Sidoarjo KM 758 pada 19 Mei 2024, kedua di Jalan Tol Sidoarjo-Surabaya KM 754. Peristiwa ketiga pada 21 Mei 2023 di jalan Tol Sidoarjo-Surabaya. Terakhir di jalan raya Babatan - Unesa kawasan Wiyung Kota Surabaya.
“Kejadian pertama itu sekitar pukul 01.05 penembakan terkena korban. Namanya AR dengan 1 luka bibir atas dan 1 luka pelipis kiri,” ujarnya.
Tersangka melakukan penembakan dari dalam mobil. Mereka menggunakan mobil warna hitam dan menyalip korban dari kiri. Setelah sejajar dengan jarak 2 meter, mereka menembak 4 kali menggunakan air soft gun dan kabur ke arah gerbang tol Kejapanan.
Kejadian berikutnya juga membuat korban atas nama K yang merupakan pengepul sampah terluka di perut kanan dan pinggang kanan.
Atas perbuatannya, mereka disangkakan dengan Pasal 170 KUHP subs 351 ayat 1 KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951.(red)
_1.jpeg)
