 |
| Tim Gabungan Pengawasan Makanan dan Minuman Jember saat melakukan pemantauan ke sejumlah toko kue. Foto: google image |
Jember - Tim Gabungan Pengawasan Makanan dan Minuman yang terdiri dari BPOM, Dinkes, Polisi dan Disperindag Kabupaten Jember melakukan pemantauan ke sejumlah toko kue atau jajanan pada Selasa (2/4/2024).
Dari kegiatan tersebut, sedikitnya terdapat 6 toko yang menjadi sasaran pemantauan awal. Mulai dari toko yang ada di kawasan Pasar Tanjung, kelurahan Tegal Besar dan Taman Gading.
Hasilnya, tim gabungan itu menemukan sejumlah produk yang tetap dijual meski sudah kadaluarsa atau expired. Selain itu, tim juga menemukan produk yang tak memiliki label untuk keterangan yang menjelaskan tentang produsen, batas waktu kadaluarsa hingga informasi berat bersih makanan.
Di sela pemantauan, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, Koeshar Yudarto mengatakan, pihaknya juga masih menemukan makanan yang disimpan di tempat tak layak, seperti menaruh di lantai.
Tak hanya soal penempatan, imbuh Koeshar, pihaknya juga menemukan makanan yang bercampur dengan barang lain sehingga bisa mempengaruhi kualitas. Namun, terkait temuan tersebut, pihaknya tidak langsung melakukan penyitaan.
"Sementara kita melakukan pembinaan dan instruksi agar berbagai produk makanan dan minuman yang tidak layak, jangan sampai jatuh ke tangan konsumen," pungkasnya. (tim)
_1.jpeg)
