Pasuruan - Dua maling di SMK Miftahul Ulum, Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan berhasil diamankan petugas. Meski keduanya sempat mengelak pertanyaan sekuriti sekolah, keduanya kedapatan mencuri laptop dan 6 HP dari ruang guru dan laboratorium.
Pencurian tersebut dilakukan Rifki Dwi Rohmad (20), warga Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, dan Muhammad Riski (21), warga Desa Wedoro, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Kapolsek Sukorejo AKP Slamet Wahyudi mengatakan, aksi tersebut berjalan dengan salah satu pelaku yakni Rifki masuk ruang guru menggunakan linggis untuk menjebol pintu. Sementara Riski sudah bersiap di motornya menunggu Rifki yang menyembunyikan hasil curian di semak-semak.
"Mereka berdua duduk-duduk di motor agar tidak menaruh curiga, barang curiannya disembunyikan di semak-semak," kata AKP Slamet.
Aksi pencurian itu telah direncanakan mulai Selasa, 23 April 2024. Mereka berhenti di gedung SMK Miftahul Ulum karena melihat kondisi yang sepi.
"Yang masuk ke ruang guru hanya satu orang. Seorang lagi menunggu di motor," ungkap AKP Slamet.
Namun, aksi pencurian itu gagal karena sekuriti SMK berkeliling area dan mendapati ruang guru yang terbuka. Ketika menuju gerbang dan melihat kedua pelaku, sekuriti sempat bertanya apakah melihat ada orang yang memasuki gudang SMK namun tidak dijawab.
"Mereka sempat ditanya apakah melihat orang yang keluar halaman sekolah, mereka hanya diam saja tidak ada jawaban. Sekuriti sekolah curiga dan meminta bantuan warga untuk mengamankan kedua orang tersebut," lanjut Slamet.
Mendapat laporan warga, Polsek Sukorejo segera menuju lokasi dan mengamankan kedua pelaku. Mereka mengaku mencuri laptop dan HP. (red)
