Pasuruan - Waspada kemacetan pada arus mudik lebaran 2024, Satlantas Polres Pasuruan mengatakan adanya dua titik paling rawan kemacetan. Sebagai upaya mengantisipasi hal tersebut, sejumlah upaya rekayasa lalu lintas dilakukan. AKP Deni Eko Prasetyo, Kasat Lantas Polres Pasuruan mengatakan jalur Pandaan dan jalur Penanjakan Bromo adalah rawan macet.
"Ada dua titik rawan macet yang kami antisipasi. Pertama tentu di jalur Pandaan. Kemudian saat liburan, jalur Penanjakan Bromo itu rawan macet," jelasnya.
Jalur Pandaan yang seringkali mengalami kemacetan adalah di Simpang Empat Taman Dayu. Maka dari itu pihaknya menyiapkan pos pengamanan, manajemen traffic light hingga tim pengurai kepadatan arus.
"Di titik ini juga bisa dilakukan penutupan jalur sesuai kebutuhan. Misalnya saat arus padat, kendaraan dari arah Pandaan yang akan masuk ke Taman Dayu, kita arahkan jalan terus cari u-turn yang sepi untuk bisa putar balik dan menuju ke Taman Dayu," ungkapnya.
Sementara di jalur Penanjakan Bromo diperkirakan ramai pada H+1 lebaran, AKP Deni juga melakukan rekayasa lalu lintas jalur Penanjakan Bromo dengan berfokus pada Pertigaan Dingklik.
Petugas mengantisipasi adanya penumpukan jip dan kendaraan pengunjung baik yang datang dari Pasuruan maupun dari lautan pasir, seperti dari Probolinggo dan Malang yang menuju Bukit Penanjakan.
"Pertigaan Dingklik merupakan jalur utama menuju Penanjakan. Semua kendaraan lewat sana kalau ingin ke Penanjakan. Makanya kami lakukan rekayasa di sana," jelas Deni.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Bukit Penanjakan diperkirakan mulai pukul 02.00 WIB hingga 04.00 WIB. Lepas dari jam tersebut, jalur sudah mengalami kepadatan sehingga pihak berwajib menutup akses kendaraan untuk naik. Penutupan tersebut dilakukan sementara hingga pukul 06.00 WIB.
"Kami juga menertibkan kendaraan di sekitar Pertigaan Dingklik agar tidak sampai memenuhi jalan sehingga menyebabkan kemacetan. Rekayasa jalur ini disesuaikan kondisi di lapangan," jelasnya.
Black Spot di jalan umum juga tak lepas dari pengawasan sehingga masyarakat diminta untuk berhati-hati seperti di Surabaya-Malang. Tepatnya berada di Km 37-38 Desa Karangrejo sekitar Bundaran Apolo. Juga di Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi dan di Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
Selama masa mudik lebaran, pihak Satlantas menerjunkan 70 personel.(red)
_1.jpeg)
