SmashNews, Pasuruan – Komitmen menjaga kerukunan lintas iman terus digaungkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan. Melalui Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 yang baru-baru ini digelar di Royal Tretes View Hotel, forum lintas agama ini merumuskan berbagai langkah strategis untuk memperkuat toleransi, persaudaraan, dan keharmonisan sosial di Kota Pasuruan.
Raker bertema “Optimalisasi Peran dan Fungsi FKUB dalam Membangun Kota Pasuruan yang Aman, Damai, Guyub, dan Harmonis” itu diikuti oleh para tokoh lintas agama, pengurus FKUB, perwakilan Bakesbangpol, serta berbagai organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, Al Irsyad, LDII, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Fatayat, Nasyiatul Aisyiyah, hingga umat Hindu dan Buddha. Suasana berlangsung hangat dan penuh semangat kebersamaan.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan, Dr. H. Rasyidi, menegaskan pentingnya menanamkan nilai-nilai toleransi di tengah keberagaman.
“Hidup rukun dan saling menghormati antarumat beragama adalah kunci utama menjaga stabilitas dan keharmonisan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Bakesbangpol Kota Pasuruan, Imam Subekti, menekankan perlunya sinergi lintas lembaga untuk memperkuat peran FKUB di masyarakat.
“Kerukunan harus dijaga dengan pemberdayaan, dialog, dan pengawasan berkelanjutan. Edukasi masyarakat menjadi kunci untuk mencegah potensi konflik sosial berbasis agama,” jelasnya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Senin 20 Oktober 2025.
Ketua FKUB Kota Pasuruan, H. Makmur Salim, menyebut bahwa menjaga kerukunan merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Kami ingin memastikan Pasuruan tetap menjadi rumah damai bagi semua umat. Kolaborasi FKUB dengan berbagai pihak akan terus diperkuat agar semangat toleransi tumbuh hingga ke akar rumput,” ujarnya.
Selain mengevaluasi program kerja tahun sebelumnya, forum ini juga menjadi wadah pertukaran gagasan lintas iman. Para peserta sepakat bahwa pendidikan karakter dan dialog lintas agama bagi generasi muda perlu terus digencarkan sebagai langkah konkret menanamkan nilai-nilai moderasi beragama.
Dalam raker tersebut, FKUB Kota Pasuruan menyepakati sejumlah agenda strategis di bidang Pemeliharaan Kerukunan, Pemberdayaan Umat Beragama, serta Pelayanan Pendirian Rumah Ibadah. Seluruh program diarahkan untuk memperkuat kehidupan sosial yang damai, inklusif, dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat.
Rapat kerja ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus menjaga persaudaraan dan menjadikan perbedaan sebagai kekuatan. FKUB menegaskan akan terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga kerukunan umat, sehingga Kota Pasuruan dapat menjadi teladan bagi daerah lain dalam membangun kehidupan yang rukun, guyub, dan harmonis.
(Daaee)