Notification

×

Iklan

KA Relasi Ketapang-Lempuyangan Sambar Pemotor di Rambipuji, 1 Orang Tewas

29 Mar 2024 | Maret 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-29T09:58:24Z
Kerumunan warga saat mengevakuasi jasad korban. Foto: ist


Jember - Kereta Api (KA) Sri Tanjung menyambar remaja pengendara motor di perlintasan 132 km 188+5 antara Stasiun Mangli-Rambipuji Jember, pada Jumat (29/3/2024) siang.


Akibatnya, Andika (18) yang merupakan warga desa Gugut kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember tewas dengan kondisi mengenaskan.


Menurut Yanto, seorang saksi mata di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), saat itu korban membonceng temannya bernama Riski dan melintasi jalur rel kereta api.


"Namun ketika melintasi jalur kereta, korban dan temannya tidak tengok kanan dan kiri, akhirnya terjadilah kecelakaan," katanya.


Masih kata Yanto, teman korban berhasil menyelamatkan diri, karena melompat dari kendaraan sebelum tertabrak kereta api.


Masih di lokasi kejadian, di hadapan polisi dan warga Riski mengaku jika sempat menarik korban dan motornya.


"Namun saya merasakan sangat berat hingga akhirnya kereta menyambar," kata Riski.


Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengungkapkan, palang pintu dan sensor di rel kereta api di lokasi tersebut tidak berfungsi sudah lama.


"Sudah ada tiga tahun, bahkan mungkin lebih, sirine dan lampu isyarat kereta di sini tidak hidup," ungkapnya.


Lantas, dia juga menyampaikan, warga berharap di jalan ini disediakan palang pintu, karena ini ramai pengendara, sebab Jalur alternatif antara Desa Rambigundam dan Panti.


Sementara itu, melalui keterangan tertulisnya, Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember Cahyo Widiantoro membenarkan jika KA Sri Tanjung mengalami kecelakaan.


Menurutnya, kereta yang menabrak remaja pengendara sepeda motor tersebut pada 09.40 WIB, adalah KA Relasi Ketapang-Lempuyangan.


Lantas, dia menjelaskan, saat itu, masinis sudah membunyikan suling lokomotif berkali-kali, namun pengendara tersebut tidak mengindahkan. Sehingga insiden tersebut tidak terhindarkan.


Disampaikannya pula, KA Sri Tanjung sempat berhenti akibat insiden tersebut, untuk melakukan pemeriksaan rangkaian kereta, setelah terbentur kendaraan sepada motor.


"Setelah sarana lokomotif dan kereta dinyatakan aman, KA Sri Tanjung melanjutkan perjalanan menuju Lempuyangan. Sedangkan untuk pengendara motor dievakuasi oleh warga sekitar," jelas Cahyo melalui keterangan tertulisnya. (her)

×
Berita Terbaru Update