Di Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan, tim memeriksa pangkalan hingga titik distribusi untuk memastikan LPG bersubsidi tetap tepat sasaran menjelang Natal dan Tahun Baru 2025/2026. Monitoring serentak ini juga diabadikan melalui foto bersama jajaran pemerintah daerah dan perwakilan instansi provinsi.
SBM Pertamina Patra Niaga GasDom Malang, Imam, mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah. “Monitoring ini memastikan LPG 3 kilogram benar-benar digunakan masyarakat yang berhak. Kami ingin mencegah kelangkaan menjelang Nataru,” ujarnya, Jumaat 21 November 2025.
Dinas ESDM Jatim menyebut pengawasan ini bagian dari penguatan regulasi energi bersubsidi. “Kami memastikan alur distribusi berjalan sesuai aturan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata perwakilannya.
Biro Hukum Jatim menambahkan pentingnya kepatuhan seluruh pelaku distribusi. “Kami mengawal agar mekanisme distribusi sesuai regulasi dan tidak ada penyimpangan,” ujarnya.
Pemprov Jatim menegaskan monitoring serentak ini akan terus digelar di berbagai daerah untuk menjaga stabilitas pasokan LPG 3 kilogram di masyarakat.
(Daaee)

