Smashnews, Pasuruan — Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pohjentrek kembali menggelar kegiatan rutin Lailatul Ijtima’ dan Istighosah pada Ahad malam, 16 November 2025. Acara yang berlokasi di Masjid Baitur Rohim, Desa Lugowok, Pohjentrek, ini berlangsung dengan lancar dan penuh kekhidmatan.
Kegiatan dimulai pukul 19.00 WIB, dihadiri para tokoh ulama, jajaran pengurus MWC, pengurus ranting, serta masyarakat setempat. Suasana religius begitu terasa ketika jamaah bersama-sama melantunkan istighosah, doa, serta tawassul untuk kebaikan umat dan kemajuan Nahdlatul Ulama di wilayah Pohjentrek.
Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan yang memberikan sambutan serta apresiasi atas kekompakan MWC NU Pohjentrek dalam menjaga tradisi keagamaan di tingkat kecamatan. Beliau menegaskan pentingnya memakmurkan masjid dan memperkuat spiritualitas melalui kegiatan rutin seperti ini.
Ketua Lesbumi Pohjentrek, M. Rudy, turut memberikan pernyataan terkait terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk terus melestarikan nilai budaya dan spiritual yang diwariskan para ulama. Dalam penyampaiannya, M. Rudy menuturkan:
“Alhamdulillah, kegiatan Lailatul Ijtima’ dan Istighosah MWC NU Pohjentrek malam ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Kehadiran para masyayikh, tokoh masyarakat, serta Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pasuruan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkarya dan menghidupkan tradisi keilmuan dan kebudayaan Nahdlatul Ulama di tingkat kecamatan. Sebagai Lesbumi Pohjentrek, kami berkomitmen menjaga dan merawat khazanah budaya serta spiritualitas yang diwariskan para ulama. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini semakin memperkuat persatuan, meningkatkan kepedulian sosial, dan membawa kemaslahatan bagi umat. Pohjentrek harus terus maju, dan NU harus selalu menjadi cahaya bagi masyarakat.”
Melalui kegiatan rutin Lailatul Ijtima’, MWC NU Pohjentrek berharap dapat terus memperkuat ukhuwah, meningkatkan kepedulian sosial, serta meneguhkan dakwah yang santun, berbudaya, dan menyejukkan. Dukungan seluruh warga Nahdliyin diharapkan mampu menjaga keberlangsungan kegiatan yang penuh manfaat bagi kemaslahatan umat.
(Fer/rud)
