Banyuwangi - Pelabuhan Ketapang sempat ditutup karena adanya libur hari Raya Nyepi. Namun, setelahnya kembali terjadi penumpukan kendaraan.
Satuan Pelayanan (Satpel) Balai Pengelola Transportasi Darat atau BPTD di wilayah kerja Pelabuhan Ketapang diketahui mengoperasikan sebanyak 30 kapal penyeberangan.
Hal tersebut dilakukan guna mempercepat penguraian arus kendaraan.
Bayu Kisworo, Koordinator Satuan Pelayanan BPTD wilayah kerja Ketapang mengatakan pada hari biasa seringkali hanya ada 27 kapal yang dioperasikan. Adanya 3 kapal tambahan bisa digunakan sebagai angkutan lebaran 2024 karena kapasitas yang dimilikinya sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan daya angkut kapal reguler.
Fokus pengoperasiannya adalah mengangkut kendaraan yang ada di Pelabuhan LCM dan dermaga 4 khusus.
"Untuk urutan operasi kapal kewenangan LPS (Local Portugis Service)," ungkap Bayu.
Selain itu, boleh tidaknya kapal bersandar akan ditentukan oleh LPS dan Pelabuhan Gilimanuk.