Italia - Demi memutus siklus perilaku kriminal mafia, Italia disebut akan memperluas program kontroversial memisahkan anak-anak dari keluarga mafia meski menuai beberapa kritik.
Program Free to Choose akan diperluas ke wilayah Sisilia dan Campania. Dua wilayah yang menjadi tempat tinggal Cosa Nostra dan Camorra sebagai mafia terkenal. Meski menuai kontroversi, namun program tersebut bertujuan untuk mengeluarkan anak-anak dari budaya mafia dan memutus siklus generasi serta memberi anak-anak tersebut kesempatan untuk hidup dengan keadaan normal seperti lainnya.
Kebijakan pemisahan anak ini bisa dilakukan jika pihak berwenang memiliki bukti kepada pengadilan bahwa sang anak tersebut dalam kondisi berbahaya baik fisik atau mental karena berada pada situasi kriminal keluarganya.
Sampai saat ini sudah ada 150 anak yang dipisahkan dari keluarga mereka dan berada di Foster care dengan lokasi yang dirahasiakan di Italia. Sementara 30 ibu setuju untuk bergabung dengan anak-anak tersebut dan beberapa diantaranya setuju menjadi saksi bagi jaksa negara.
"Perlawanan terhadap mafia juga dilakukan dengan membuka jalan baru bagi generasi yang mampu secara bebas memutuskan masa depan yang akan dijalani mereka," ungkap Carlo Nordio, Menteri Kehakiman.
Tak hanya itu, Chiara Colosimo, kepala komisi anti-mafia parlemen Italia, mengatakan pengaruh sosok orang tua mafia pada anak sangat berbahaya. Seperti anak usia delapan tahun yang diajari cara menembak bahkan berurusan dengan narkoba.