Plafon rumah Subakar yang rusak akibat ledakan bondet. Foto: Yongki Nugroho |
Lumajang - Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) pada November 2024 mendatang, suhu politik di Kabupaten Lumajang mulai memanas.
Buktinya, pada Senin dini hari, 10 Juni 2024 lalu rumah Prayogi, di Desa Krasak, Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang menjadi sasaran aksi teror oleh orang tak dikenal (OTK). Aksi teror itu diduga dilakukan dengan menembak menggunakan senjata angin.
Diketahui, Prayogi merupakan salah seorang relawan sekaligus Tim Sukses (Timses) Bakal calon bupati (Bacabup) Lumajang Thorigul Haq yang bakal mengikuti kontestasi pilkada 2024.
Masih pada bulan yang sama, rumah Subakar, seorang tim sukses Bacabup Indah Amperawati di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Kabupaten Lumajang mendapatkan lemparan bondet dari OTK. Kejadian itu berlangsung pada Kamis, 27 Juni 2024 pagi.
Menurut Subakar, sebelum kejadian, di depan rumahnya ada beberapa anak yang sedang bakar sate hingga sekitar jam 00:00 WIB.
Setelah acara anak-anak membakar sate bubar, mantan Kades Karanganom tersebut keluar rumah karena ada urusan.
"Jam 03.00an saya ditelpon sama orang rumah karena ada yang melempar bondet," tutur Subakar.
Karena kjawatir terjadi sesuatu pada keluarganya, Subakar bergegas kembali pulang ke rumahnya.
"Seluruh penghuni rumah selamat tapi beberapa bagian rumah rusak akibat lemparan bondet," terangnya.
Setelah memastikan keluarga aman, Subakar mencoba mencari tahu identitas pelempar bondet ke rumahnya.
"Setelah dicek ke CCTV, pelaku berjumlah dua orang. Saya tapi tidak bisa mengenalinya," kata Subakar.
Masih kata Subakar, meski tak menimbulkan korban, namun ledakan bondet itu membuat beberapa bagian rumahnya rusak.
Hingga saat ini, peristiwa yang dialami Subakar belum diketahui motifnya. Apakah aksi tersebut terkait dengan perhelatan Pilkada atau karena hal lain. (her)