Notification

×

Iklan

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Segera Disidang Etik dan Pemecatan dengan Tidak Hormat

25 Apr 2024 | April 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-25T07:19:02Z
Jakarta - Sebanyak 4 anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan 1 anggota Polres Metro Jakarta Timur ditangkap karena terlibat pesta narkoba di Cimanggis, Depok. Menanggapi hal tersebut, Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan harus segera dilakukan sidang etik dan sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada mereka demi menjaga Marwah institusi. Setelah itu, hukum pidana bisa disesuaikan dengan perundang-undangan yang berlaku.

"Bagi personel Polri yang terlibat dalam kejahatan narkoba, entah sebagai pengguna apalagi pengedar yang harus dilakukan institusi jelas, segera melakukan sidang etik dan memberi sanksi disiplin berat yakni PTDH," kata Bambang.

Menurut Bambang, kasus serupa yang terus berulang menjadikan atasan langsung juga harus ditindak karena kontrol dan pengawasan belum diterapkan di kepolisian.

"Oknum terlibat narkoba memang bersalah, tetapi kalau sistem kontrol dan pengawasannya berjalan, atasan langsung dari oknum-oknum tersebut juga harus ditindak karena tak mampu melakukan pengawasan yang baik," tuturnya. 

Pihaknya menyebut, Perpol Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengawasan Melekat sudah seharusnya dilaksanakan di institusi Polri dengan konsisten.

"Bila tidak dilaksanakan, dampaknya penangkapan-penangkapan oknum yang melanggar cenderung insidentil saja, tanpa ada perbaikan sistem," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kelima anggota yang ditangkap dalam pesta narkoba itu adalah Briptu FAR, Briptu I, Brigadir D, Briptu D, dan Brigadir DN. Namun, Brigadir DN ternyata terbukti tidak terlibat saat pesta narkoba dengan hasil tes urine dengan negatif dari unsur narkoba. Maka dari itu, DN dibebaskan dari penangkapan dan penahanan. (red)
×
Berita Terbaru Update